Menurut para ilmuwan, lebih dari
10.000 radikal bebas menyerang sel - sel badan kita setiap hari. Radikal bebas
adalah atom atau molekul yang sangat aktif dan tidak stabil, karena mempunyai
satu elektron tidak berpasangan dalam strukturnya. Untuk menjadi stabil, atom
atau molekul ini perlu mendapatkan satu elektron. Caranya ialah dengan mencuri
satu elektron dari molekul lain, dan molekul lain tadi akan berubah menjadi
radikal bebas karena kehilangan satu elektronnya, demikian seterusnya sehingga
akan menjadi proses yang berantai. Rantai reaksi ini akan merusak fungsi sel - sel
Dan menyebabkan sel mati.
Radikal
bebas dapat mempercepat proses penuaan dan meningkatkan resiko penyakit seperti
jantung, stroke, kencing manis, arthritis dan kanker. Untuk mencegah kerusakan
tubuh akibat serangan radikal bebas diperlukan senyawa yang disebut
antioksidan. Anti oksidan adalah senyawa yang mampu mendonorkan elektronnya
untuk menetralkan sifat merusak dari radikal bebas.(Harian Metro Online Jumat,
08 Jun 2007)
Antosianin pada beras hitam terdiri dari cyanidin-3-glucoside (Cy-3-glu) dan cyanidin. Jenis antosianin ini ditemukan memiliki kemampuan antioksidan yang kuat yang dapat melawan ROS (reactive oxygen species; sejenis radikal bebas) dan mengurangi kerusakan sel yang terpapar oleh sinar UV.( JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol. 52 (2006) , No. 5 495-511) Hasil penelitian Jung Yun Kim, Min Hee Do, Sang Sun Lee menunjukkan bahwa beras hitam memiliki efek cardioprotektif. (Annals of Nutrition and Metabolism 2006;50:347-353). Antosianin juga dikatakan mempunyai sifat antikarsinogenik, memberi perlindungan kepada sistem kardiovaskular, menjaga kadar gula dalam darah, khususnya bagi penderita kencing manis, mencegah penyakit saluran kencing dan menghambat serangan bakteria Helicobacter pylori yang menyebabkan masalah lambung, kanker perut dan radang usus. Selain aspek kesehatan, antosianin digunakan secara luas untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini dengan membentuk kolagen baru karena pada saat yang sama ia juga mampu meningkatkan efek vitamin C dan E untuk mengembalikan keremajaan kulit.(Harian Metro Online Jumat, 08 Jun 2007)
1 komentar:
apa yang menyebabkan kandungan antosianin lebih tinggi pada beras hitam dari pada beras merah dan beras biasa?
Posting Komentar